Jumat, 04 Oktober 2013

Tips memilih kamera digital untuk pemula

Tips memilih kamera digital untuk pemula

Kali ini saya akan menulis kamera digital apa yang tepat untuk pemula.
Tulisan ini akan saya bagi menjadi dua bagian…
Bagian umum yang dapat diaplikasikan kapan saja, -selama teknologi fotografi tidak berubah secara fundamental- dan bagian khusus yang berisi rekomendasi merk dan tipe, yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Bagian umum

Tidak ada kamera digital (berikutnya saya hanya akan menulis kamera saja) yang tepat bagi semua orang. Tiap kamera diperuntukkan untuk kebutuhan tertentu dan untuk orang tertentu. Karena tiap orang punya kebutuhan dan keinginan tertentu yang tidak sama dengan kebutuhan dan keinginan yang lain. Namun yang jelas, setiap orang pengen fotonya bagus.

Secara teknis, foto yang bagus itu dihasilkan oleh -skill fotografer yang baik- dengan -gear atau sistem yang bisa menghasilkan image quality (IQ) baik-

Supaya kita bisa menghasilkan IQ yang baik, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam sebuah sistem
1. Body kamera
2. Lensa
3. Lighting

Mana yang paling tinggi persentasenya ?
Tergantung orangnya,… suka fotografi yang natural (tanpa lighting) atau fotografi dengan menggunakan lighting.
Kalau menurut saya yang suka fotografi natural, lensa yang paling banyak pengaruhnya. Saya sudah mencoba berbagai macam body dengan berbagai macam lensa. Lebih bagus IQ dari -lensa bagus dan body biasa- daripada -body bagus tapi lensanya biasa-.
Kalau anda suka fotografi dengan lighting, jelas lighting yang paling banyak pengaruhnya, kemudian lensa, baru body.

Lighting tersedia untuk semua kamera, tidak banyak yang spesifik, karena tiap kamera memiliki sistem yang universal untuk mengoperasikan lighting set. Sementara itu, tidak semua sistem (merk kamera dan lensa) jajaran lensanya lengkap. Jadi apa jenis dan merk kamera yang tepat bagi anda akan tergantung lensa apa yang tersedia dan bagaimana valuenya.

======================================================

Bagian khusus
Balik lagi ke keinginan dan kebutuhan, fotografi jenis apa yang anda minati ?
Saya akan mengajak anda mengenal jenis-jenis fotografi.
1. Landscape dan arsitektur
Fotografi landscape (pemandangan) dan arsitektur biasanya diambil menggunakan lensa wide dengan bukaan kecil. Semua merk ada lensa widenya. Dibandingkan merk lain, dibidang ini menurut saya Nikon yang paling unggul DSLRnya. Body Nikon rentang Dynamic Rangenya tinggi. Lensa Nikon juga terkenal tajam, warnanya pekat dan kontrast. Untuk kamera yang berukuran kecil, saya merekomendasikan Fuji dan Olympus.
Jadi pilihannya :
a. Nikon D3100 body + 35mm f1.8 = 6jt-an
b. Fuji XE-1 + Fuji 35mm f1.4 = 12jt-an
c. Olympus EPL-5 + Olympus 12mm f2 = 15jt-an

2. Wildlife dan birding
Fotografi di alam liar biasanya menggunakan lensa tele dengan bukaan sebesar mungkin agar bisa mengabadikan hewan yang bergerak cepat. Semua kamera ada lensa telenya. Khusus untuk Sony NEX dan Samsung NX, sampai saat ini belum ada telezoom yang mencapai 300mm. Cuma diantara semua merk, Canon lah yang jajaran lensa tele nya paling lengkap. Nikon ada di peringkat kedua, bukan karena kalah bagus, tapi karena jajaran lensa telenya tidak selengkap Canon. Justru jika anda memiliki dana lebih (diatas 20jt), lebih baik memilih Nikon daripada Canon di bidang ini. Ini pilihan combo body dan kameranya.

a. Nikon D3100 + Nikon 70-300mm VR = 9jt-an (kualitas sekadarnya)
b. Canon 600D + Canon 400mm f5.6L = 17jt-an
c. Nikon D7100 + Nikon 300mm f2.8 VR II + TC14E = 80jt-an

Mungkin anda bertanya “loh kok 75 juta buat pemula” ? ….(opsi c)
Karena untuk professionalnya, mereka pake lensa harga 180jt (nikon 800mm f5.6) atau 1 milyaran (canon 1200mm) . Jadi jangan kaget, emang ini bidang fotografi yang paling mahal. Opsi b sudah bisa menghasilkan foto yg sangat baik.

Sampai tulisan ini saya update (10 September 2013) kamera mirrorless masih belum menunjukkan performa yang menandingi kamera DSLR untuk fokusing objek bergerak. Silakan google PDAF dan CDAF untuk informasi lebih detail.

3. Macro
Fotografi makro itu yang motret benda-benda kecil misalnya serangga dll dan kita coba tampilkan sebesar mungkin dan sedetail mungkin. Menurut saya dibidang ini Nikon dan Canon yang paling unggul

a. Canon 600D atau Nikon D3100 + lensa Tokina 100mm f2.8 = 10jt-an
b. Canon 600D + Sigma 180mm f2.8 macro OS = 20jt-an


Pilihan opsi a dengan lighting yang cukup sudah bisa menghasilkan foto yg spektakuler.

4. Sport
Kebutuhan lensa untuk sport fotografi hampir sama dengan wildlife dan birding, jadi disini kembali Canon juaranya.

5. Wedding dan Fashion
Wedding dan fashion membutuhkan kamera yang bisa menghasilkan skintone (warna kulit) paling akurat. Nikon lemah dibidang ini, sementara Canon justru lebih unggul. Saya tidak mengatakan penggunaan kamera Nikon akan menghasilkan foto yang jelek, tapi kalau kita menggunakan Canon, hasil memang kurang tajam, tapi skintone akurat, tidak perlu banyak editing lagi

a. Canon 600D + Tamron 17-50mm f2.8 non VC = 8.5jt-an
b. Canon 600D + Canon 17-55mm f2.8 = 15jt-an

Untuk fashion yang membutuhkan lensa tele, anda bisa melirik tokina 100mm f2.8 atau Canon 85mm f1.8 yang harganya sekitar 4jt-an

6. Candid, Human interest dan Street dan general purpose
Ada banyak pilihan kamera untuk bidang ini. Mulai dari kamera yang ukurannya kecil sampai yang besar. Untuk yang ukurannya kecil saya merekomendasikan merk Olympus.

a. Nikon D3100 + Lensa kit = 4.8jt
b. Olympus EPL-5 + Lensa kit = 7.2jt

7. Kompromi terbaik untuk semuanya
Kategori saya tambahkan, karena banyak kaskuser yang ingin kompromi dengan semua jenis fotografi. Seperti semua jenis kompromi, ada yang ditarik dan ada yang diulur. Jelas tidak bisa memuaskan semua aspek yang kita inginkan dari sebuah sistem. Tapi setelah membanding-bandingkan, menurut saya kompromi terbaik untuk semuanya adalah :

Kategori DSLR normal : Nikon D5200
=== Sampai saat ini, Nikon D5200 bebas isu cacat produk seperti yang dialami Nikon D7000, Nikon D600 dan Nikon D800. Nikon D5200 juga menghasilkan foto yang tajam dan memiliki rentang Dynamic Range yang lebar, sehingga sangat baik digunakan untuk Landscape, Nature, Wildlife, Macro, Arsitektur, Street photography
Sistem autofocusnya juga cukup modern sehingga sport photography dan wildlife sudah bisa terakomodasi.

pilihan lensa yang digunakan adalah :
Sigma 18-35mm f1.8 + Nikon 60mm f2.8 micro Nano + Nikon 70-300 VR
semua jenis fotografi bisa kita coba dengan tiga lensa ini.

Kekurangannya cuma satu : Mahal. Total sistem mencapai hampir 30jt.
Kompromi memang banyak pengorbanannya

Kategori mirrorless / kamera berukuran kecil : Olympus EPM-2
=== EPM-2 kecil, hasil fotonya bagus, pilihan lensa m4/3 lebih komplit daripada sistem NEX, NX atau Fuji. Perlu diingat, saat kita memilih kamera berukuran kecil, sebenarnya kita sudah mengucapkan selamat tinggal untuk kenyamanan memotret sport dan wildlife photography yang membutuhkan lensa panjang. Memang masih bisa, tapi tidak nyaman.

Pilihan lensa yang digunakan adalah :
Sigma 19mm f2.8 DN + Olympus 60mm f2.8 macro dan Olympus 75-300 mkII
Sebaiknya juga sistem dilengkapi dengan VF4... aksesoris tambahan berupa viewfinder elektronik yang dipasang di hotshoe flash.

=================

Perlu saya tegaskan, semua kombo ini sudah bisa menghasilkan foto seperti yang anda biasa kagumi di majalah atau di internet. Kalau sehabis membeli kombo itu hasil foto anda biasa-biasa saja, berarti skill anda yang kurang (dan anda harus lebih banyak belajar) atau selera anda ketinggian bagi selera pemula dan anda bisa membeli lensa yang lebih baik.

Saya memilihkan body yang paling murah karena alasan dana. Saya percaya bagi pemula yang akan banyak menghabiskan waktu untuk belajar mengenali fitur di kameranya, investasi di lensa adalah pilihan yang paling baik. Memang untuk kenyamanan, lebih nyaman menggunakan body di harga sekitar 7jt-an. Tapi IQ nya tidak lah banyak berbeda.

Saya juga tidak menuliskan rekomendasi kamera pocket disini karena khawatir anda juga akan kecewa dengan fleksibilitas dan hasilnya. Saya juga tidak memasukkan kamera pocket mahal yang bisa menghasilkan foto dengan IQ baik karena harganya sangat mahal namun tidak bisa gonta-ganti lensa.

Menurut saya, baiknya untuk pemula dibidang fotografi beli DSLR atau kamera yang agak kecil tapi bisa gonta-ganti lensa (seperti mirrorless) biar bisa eksplorasi jenis fotografi yang lain.

Sering sekali saya menemui pemula yang patah arang dan berhenti motret gara-gara frustasi sudah menghabiskan uang banyak tapi tidak bisa menghasilkan kualitas foto seperti yang diharapkannya, karena kurang informasi, dan kurang latihan.

this tips copies from [http://www.kaskus.co.id/profile/301403]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar